Home » Posts filed under Keuangan - Finance
Cara Membuat Kartu Kredit itu mudah, kadang juga sulit dalam membuat kartu kredit dan memilikinya, itu semua tergantung dari cara dan langkahnya. Dalam kesempatan ini saya ingin membagikan tutorial dan Informasi tentang Cara Membuat Kartu Kredit untuk anda. Secara Umum Kartu Kredit adalah sebuah Alat atau fasilitas berbentuk kartu dengan menggunakan Sistem kartu kredit untuk penyelesaian transaksi ritel (retail) dengan sistem kredit yang diterbitkan kepada pengguna oleh sebuah bank. Kartu kredit sangat berbeda dengan kartu debit. Perbedaanya adalah apabila kartu kredit penerbit kartu kredit meminjamkan uang kepada konsumennya sedangkan kartu debit dalam bertransaksi menggunakan/mengambil uang dari tabungan yang dimiliki oleh nasabah/konsumen yang bersangkutan.
Cara Membuat Kartu Kredit ini bisa di Lakukan di Bank manapun yang menerbitkan Kartu Kredit. Akan tetapi sebelum anda membuat sebuah kartu kredit sebaiknya anda perlu menyeting mainset pikiran anda; "Kartu kredit bukanlah uang tunai" Kartu kredit wajib dipahami sebagai ekstensi dari dompet anda. Batas limit di kartu kredit anda, bukan sebagai patokan bahwa anda memiliki uang ekstra sejumlah itu. Sehingga bisa dengan bijak menggunakan dan memanfaatkan kartu kredit yang anda miliki. Menggunakan Kartu Kredit dengan bijak dan benar merupakan gambaran finansial anda dimasa yang akan datang, sehingga dapat digunakan oleh pihak yang bersangkutan atau berkepentingan dalam menilai kesehatan finansial anda (keuangan anda). Pada saat anda membutuhkan bantuan pinjaman lain, anda bisa dengan mudah mendapatkannya apabila anda menggunakan kartu kredit dengan benar dan bijak.
Oke kita mulai saja tutorial Cara Membuat Kartu Kredit atau Cara Bikin Kartu Kredit. Dalam membuat Kartu Kredit anda harus memenuhi Syarat-syarat yang dibutuhkan serta melakukan langkah-langkahnya. Syarat Pembuatan Kartu Kredit biasanya sama pada bank-bank penerbit. Diantara Syarat-Syarat yang diperlukan diperlukan diantaranya :
- Untuk Perorangan, Syarat yang diperlukan diantaranya : Fotocopy KTP/SIM Pemohon, Surat Keterangan Penghasilan atau Slip Gaji, Fotocopy Tabungan aktif selama 3 bulan, Foto copy Kartu Kredit (bila telah memiliki kartu kredit).
- Untuk Karyawan Swasta/Negeri, Fotocopy KTP/SIM Pemohon, Surat Keterangan Penghasilan atau Slip Gaji, Fotocopy Tabungan aktif selama 3 bulan, Foto copy Kartu Kredit (bila telah memiliki kartu kredit).
- Untuk Wiraswasta: Fotocopy KTP/SIM Pemohon, Fotocopy Akte Pendirian Usaha (SIUP), Fotocopy Penghasilan Usaha, Fotocopy Tabungan aktif selama 3 bulan, Foto copy Kartu Kredit (bila telah memiliki kartu kredit).
- Untuk Warga Negara Asing (WNA), Foto copy KTP/SIM Pemohon, Fotocopy Pasport atau KITAS, serta serta surat keterangan penghasilan (Slip Gaji).
- Mendatangi ke bank Penerbit Kartu Kredit yang bersangkutan pada hari kerja dengan membawa Syarat-syarat pembuatan Kartu kredit atau dokumen yang dibutuhkan.
- Menuju ke bagian Customer Service Kartu Kredit (CS Kartu Kredit).
- Mengisi Formulir aplikasi Kartu Kredit dan menandatangani Aplikasi tersebut.
- Menunggu masa Pengesahan aplikasi Kartu Kredit, kartu kredit akan dikirim ke alamat pemohon menggunakan Pos/kurir.
- Apabila Kartu Kredit anda disetujui dan telah anda terima, baca Petunjuk Pengaktifan Kartu Kredit dalam Buku panduan.
- Kartu kredit Siap untuk Digunakan.
Untuk Pembuatan kartu kredit yang menggunakan sistem jaminan, bisa anda lakukan dengan cara menyimpan uang jaminan pada bank yang bersangkutan, Sebelumnya tanyakan terlebih dahulu untuk proses pembuatan di bagian Kartu Kredit . Sebagai contoh, adalah Pembuatan Kartu Kredit BCA dengan sistem jaminan, para pembuat kartu kredit selain mengisi formulir dari Syarat Pembuatan kartu kredit mereka juga mengijinkan Uang yang ada di tabungan mereka untuk dijadikan jaminan (akan di Lock/Kunci sebagai jaminan) selama 1 tahun. Apabila anda lancar dalam menggunakan kartu kredit uang jaminan bisa di lepas pada waktu yang ditentukan. Cara Bikin Kartu Kredit ini biasanya lebih cepat karena pada dasarnya uang kita yang kita jadikan limit pada kartu kredit yang kita miliki.
7 Point Penting setelah memiliki Kartu Kredit :
- Manfaatkanlah Kartu Kredit yang anda miliki dengan Benar dan Bijaksana.
- Selalu Pertahankan Nilai Kredit bagi Kartu kredit anda. Nilai kredit yang baik memudahkan anda dalam pengajuan kredit lain nantinya.
- Kenalilah fitur pada kartu kredit anda dan sesuaikan dengan kebutuhan.
- Berhati-hatilah menggunakan kartu kredit (Safety Use). Gunakanlah Kartu kredit dengan perencanaan yang matang dan jelas. Terlalu banyak hutang akan membuat nilai kredit anda menjadi turun dan dapat mempengaruhi para kreditor.
- Bangunlah sebuah reputasi kredit yang memudahkan aplikasi anda selalu di setujui. Para Kreditor melaporkan semua sepak terjang dan reputasi anda dalam menggunakan kartu kredit pada biro kredit. Mereka saling berbagi informasi pada saat anda membuat aplikasi pinjaman. Informasi tentang diri anda digunakan untuk menghitung skor kredit anda.
- Jangan Bikin Kartu Kredit terlalu banyak. Tidak perlu waktu lama untuk memiliki banyak kartu kredit apabila anda telah memiliki satu kartu kredit, maka kartu yang lain akan segera menyusul. Memiliki terlalu banyak kartu mempengaruhi skor kredit anda, dan juga mempersulit anda untuk mengurus pembayaran tagihan.
- Berhati-hatilah dalam membuat dan menutup kartu kredit anda. Menutup kartu kredit dapat mempengaruhi citra kredit anda.
Bagi anda yang ingin Bikin Kartu Kredit secara Online silahkan gunakan link Registrasi Online Kartu kredit yang telah saya kumpulkan. Bagi :
Aplikasi Kartu Kedit HSBC Online
Aplikasi Kartu Kredit Standard Chartered Bank
Aplikasi Online Kartu Kredit Citibank
BNI Card - Registrasi Online
Aplikasi Kartu Kredit Mandiri Online
Kartu Kredit BCA
Semoga informasi Cara Membuat Kartu Kredit ini bermanfaat, sehingga anda bisa mudah dalam Bikin Kartu Kredit dengan mudah. Informasi ini akan saya update sewaktu waktu untuk memperjelas anda dalam pembuatan Kartu Kredit.
Rating by User : 5
Dona Alfian Senin, Oktober 31, 2011 CB Blogger Indonesia
Cara Membuat Kartu Kredit
Dona Alfian | Dona Alfian Blog, Berbagi tentang dunia online dan internet berdasarkan pengalaman dan percobaan untuk semua.
at
Senin, Oktober 31, 2011
Memilih Asuransi yang baik Untuk Anak adalah sebuah pilihan yang bijak bagi setiap orang tua untuk mempersiapkan masa depan anaknya. Dalam artikel saya kali ini saya berusaha untuk Sharing tentang pernak pernik Dunia Asuransi yang bisa menjadi sebuah referensi sebelum anda mengikuti Asuransi untuk puta-putri anda nantinya. Setiap orang tua yang bertanggung jawab tentunya mereka berpikir untuk selalu memberikan yang terbaik untuk masadepan anaknya. Sebagian besar orang tua memiliki cara untuk membahagiakan anak, baik itu mengumpulkan uang dengan cara menabung, membeli barang berharga untuk simpanan atau dengan cara lain yang intinya untuk membantu anaknya kelak.
Sebagian orang memilih untuk menggunakan Asuransi untuk persiapan putra-putrinya dimasa depan. Yang menjadi pertanyaan sekarang apabila anda menginginkan menggunakan Asuransi sebagai jaminan masa depan anak adalah Bagaimana Memilih Asuransi yang baik Untuk Anak ? atau Asuransi Yang Baik Untuk Anak itu seperti apa ? tentu itu akan menjadi pertanyaan dasar bagi semua orang yang ingin menggunakan Asuransi sebagai jaminan bagi Anak-anak mereka. Ada berbagai macam produk asuransi untuk anak yang sekarang ada di Indonesia. Diantara Produk Asuransi untuk anak adalah "Asuransi Pendidikan" dan "Asuransi Kesehatan". Mana asuransi yang bisa anda pilih untuk anak anda ?. Tentu asuransi yang nantinya bisa menjawab dan memenuhi kebutuhan Anak kita.
Dalam Memilih Asuransi yang baik Untuk Anak ada beberapa aspek yang harus di pertimbangkan sebelum mengikutinya, diantara aspek yang harus kita ketahui adalah :
- Prioritas Utama, Menentukan "Prioritas Utama" atau alasan memilih sebuah Asuransi adalah hal terpenting, Apakah untuk Pengaman Keuangan Keluarga (Proteksi Keuangan), atau digunakan sebagai hal lain seperti Dana untuk pendidikan, Sebagai Dana Kesehatan atau Tabungan Jangka Panjang.
- Kemampuan, Tentukan kemampuan untuk mengikuti Sebuah Asuransi, Jika anda ingin mengikuti asuransi atau membuka polis untuk hal proteksi keuangan keluarga, Hitunglah pengeluaran bulanan yang anda miliki. Angka ideal dalam mengikuti sebuah asuransi atau menentukan besarnya uang pertanggungan kurang lebih 100 kali pengeluaran bulanan yang anda miliki. Jadi, Apabila pengeluaran bulanan anda 2.5 juta, maka uang pertanggungan yang ideal untuk anda adalah 250 juta.
- Perhitungan / Kalkulasi, Apabila anda ingin mengikuti Asuransi Pendidikan, Hitung dan rinci secara matang berapa rupiah dana (Uang Pendidikan) yang harus anda keluarkan untuk bisa menyekolahkan anak anda terhitung mulai dari sekolah yang ingin di ikuti (semisal mulai dari SMP, SMA atau hingga Perguruan Tinggi), Hitung juga kondisi ekonomi di mana terjadi kenaikan harga barang dan layanan yang berkelanjutan (inflasi) supaya kita tau kedepan kita membutuhkan dana yang sesuai pada saat anak sudah mulai sekolah. Cara ini tentu akan membuat anda bisa memilih polis dengan uang pertanggungan yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila anda ingin mengikuti Asuransi Pendidikan, Hitung dan rinci secara matang berapa rupiah dana yang cukup untuk kebutuhan kesehatan pada saat kita kita membutuhkannya. Semua orang pasti tidak menginginkan Sakit atau terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan pada diri kita, akan tetapi jika kita mempersiapankannya alangkah lebih baik untuk Proteksi diri.
Sebelumnya agar anda bisa Memilih Asuransi yang baik Untuk Anak ada baiknya anda mengetahui Jenis Jenis Asuransi secara dasar. Ada 2 Jenis Asuransi pada dasarnya, yaitu Asuransi Tradisional dan Non Tradisional.
Sifat dasar dari produk Traditional Insurance ini memiliki manfaatnya yang pasti. Maksudnya adalah: Apabila Asuransi Jiwa, Apabila tertanggung meninggal, Dipastikan akan tercair dana yang telah di tentukan sebagai santunan kematian. Atau apabila mengandung unsur tabungan (saving), maka akan akan tercairkan dana atau uang dengan jumlah yang telah di tentukan. Nominalnya dalam Asuransi ini Pasti. Sesuai dengan polis, nominal ataupun jatuh tempo pencairan menjadi pasti.
Traditional Insurance dibagi menjadi 3 (tiga) jenis produk:
- Term Life Insurance, yaitu Asuransi Jiwa dimana sifatnya adalah sangat murah, dengan nilai pertanggungan yang besar sekali. Contohnya adalah asuransi kecelakaan yang sering kita beli pada Kendaraan Transportasi Umum seperti Bus, Kereta api, Pesawat terbang. Harganya tergolong murah sekali, akan tetapi jika terjadi kecelakaan, tentu santunan yang diterima akan besar. Sebagai contoh lainnya adalah asuransi kendaraan, dam asuransi rumah. Karakteristik lain dari produk Term Life Insurance adalah uangnya hangus, apabila tidak ada klaim selama masa kontrak. Masa pembayaran premi (cicilan tertanggung) adalah masa kontrak asuransi, Biasanya antara 5 hingga 20 tahun. Apabila anda memilih 5 tahun, maka bisa diperpanjang dengan kenaikan pada premi, tanpa harus melalui prosedur seleksi resiko lagi.
- Whole Life Insurance. adalah Asuransi Jiwa (Life Insurance) yang berlaku seumur hidup, dimana pembayaran premi berlangsung hanya beberapa tahun saja. Dipastikan preminya akan lebih mahal dibandingkan Term Life Insurance, tetapi sesuai dengan jenisnya, kita tidak harus membayar sepanjang kita ingin memiliki asuransi tersebut. Adapun, produk inipula mengandung unsur tabungan (Saving). Jika di suatu hari kita tidak ingin lagi memiliki asuransi, maka kita bisa menghentikan polisnya (surrender polis) dan mendapatkan uang sebagai hasil dari hasil tabungan pada asuransi ini.
- Endowment Insurance, yaitu Asuransi Jiwa + Tabungan (Saving). Contoh paling sederhananya adalah asuransi pendidikan, dimana disana terdapat asuransi jiwa + tabungan yang bisa di cairkan tahun yang telah di tentukan. Nilai tunai dari asuransi ini tergolong pasti, sesuai dengan yang tercantum pada polis (surat berharga). Produk ini sangat cocok bagi anda yang ingin mengguakan Asuransi Untuk Pendidikan.
Non Traditional Insurance
Dinamakan juga "Unit Link Insurance", dimana asuransi jiwa ini digabung dengan investasi (reksadana). Tentunya, nilai dari tunainya tidak pasti, bergantung pada kondisi investasi yang anda berikan dan jenis investasi yang dipilih. Produk ini cocok bagi orang yang ingin mengikuti Asuransi praktis, dan bagi orang yang senang ber-spekulasi atau orang yang tidak bisa teratur dalam menabung.
Dinamakan juga "Unit Link Insurance", dimana asuransi jiwa ini digabung dengan investasi (reksadana). Tentunya, nilai dari tunainya tidak pasti, bergantung pada kondisi investasi yang anda berikan dan jenis investasi yang dipilih. Produk ini cocok bagi orang yang ingin mengikuti Asuransi praktis, dan bagi orang yang senang ber-spekulasi atau orang yang tidak bisa teratur dalam menabung.
Sebagai tambahan Aspek untuk Memilih Asuransi yang baik Untuk Anak ada beberapa item yang perlu dipertimbangkan setelah anda mengetahui tentang Jenis-jenis asuransi yang saya jabarkan diatas, Khususnya jika anda memilih Asuransi Pendidikan Untuk Anak anda.
- Besarnya Target Dana Pendidikan dan Kapan Dana tersebut akan dicairkan atau dibutuhkan.
- Resiko apa saja yang akan diproteksi oleh asuransi yang anda pilih, sebagai contoh Resiko kematian, Resiko kecelakaan, sakit, cacat dls.
- Berapa premi (angsuran pembayaran) yang harus dibayar dan kemampuan dalam membayar premi. Kemudahan membayar premi.
- Kwalitas, Reputasi serta kinerja Perusahaan Asuransi yang akan digunakan. Kemudahan proses klaim, Akses cabang ketersediaan cabang (Branch), Grup dan afiliasi
- Kredibilitas Serta profesionalitas agen penjual.
Saya sendiri selain menggunakan Asuransi Pendidikan untuk anak saya, saya juga mengikuti program "Tabungan Pendidikan" yang hampir sama dengan Asuransi Pendidikan. Program Tabunagn Pendidikan ini berbeda dengan Tabungan Biasa, Anda diwajibkan menabung dengan nominal uang tertentu (semisal sebulan 100 ribu) secara rutin, terhitung dari dana yang Anda Inginkan dalam Program ini. Program ini bisa menggunakan Sistem Auto Debet pada tabungan kita sehingga kita tidak perlu kesulitan dalam pembayaran tiap bulannya. Sebagian Produk Tabungan Pendidikan kini juga telah memiliki unsur proteksi, seperti halnya asuransi.
Oke dari Artikel dan Pengalaman saya diatas semoga bisa membuat anda menjadi lebih tau agar bisa Memilih Asuransi yang baik Untuk Anak nantinya. Masukan serta tambahan informasi tentu sangat saya harapkan dalam Artikel ini. Silahkan tuliskan di form comment yang telah tersedia. Salam ;)
Dona Alfian Jumat, Oktober 21, 2011 CB Blogger Indonesia
Memilih Asuransi yang Baik Untuk Anak
Dona Alfian | Dona Alfian Blog, Berbagi tentang dunia online dan internet berdasarkan pengalaman dan percobaan untuk semua.
at
Jumat, Oktober 21, 2011