Home » Posts filed under Forex
Bagi anda yang ingin belajar forex dan trading (trading forex / forex trading) kali ini saya ingin berbagi tentang Forex Trading, Pada dasarnya keberadaan forex trading ada lama semenjak ditemukannya teknik meng-konversi mata uang disuatu negara ke mata uang pada negara lainnya. Tetapi, secara kelembagaan terbentuk setelah didirikannya "badan arbitrase kontrak¹ ¹(Standar dari satuan transaksi. BIasanya juga merupakan minimal satuan kontrak transaksi) berjangka" (futures). Sebagai Contoh adalah IMM ( Internasional Money Market ) didirikan tahun 1972 yang merupakan divisi bagian dari CME ( Chicago Mercantile Exchange ) khusus menangani produk perishable commodities. Contoh lainnya yaitu LIFFE ( London International Financial Futures Exchange ), TIFFE ( Tokyo International Financial Futures Exchange ) dan lain sebagainya.
Perputaran uang yang terjadi di pasar forex mencapai 5 triliun US$ per harinya (survey BIS "Bank for International Settlement" pada bulan Setember 2008). Jumlah ini 40x lebih besar, apabila dibandingkan dengan perputaran uang di bursa berjangka lainnya seperti komoditi atau pun pasar saham pada tiap-tiap bursa efek (BE) negara maju manapun. Artinya, dengan volume perdagangan sebesar itu, pasar tersebut sifatnya sangat cair (liquid), dan kendali perdagangan tidak bisa dipegang hanya oleh beberapa pihak yang mempunyai modal besar. Pergerakan mata uang ini, sepenuhnya bergantung kepada pasar. Terdapat banyak pemain besar (pialang) atau kecil pada perdagangan forex, akan tetapi tidak seorangpun dari mereka, yang mampu mengontrol pergerakan kurs valuta asing (valas).
Jenis Mata uang yang paling banyak diperdagangkan adalah mata uang dari negara negara maju, Contohnya adalah Dollar Amerika (USD), Poundsterling Inggris (GBP), Euro Eropa (EUR), Yen Jepang (JPY), Swiss Franc (CHF), dan Australian Dollar (AUD). Semua mata uang ini, diperdagangkan secara berpasang-pasangan (disebut juga PAIR), contohnya USD/EUR, EUR/GBP, CHF/JPY dan sebagainya.
Lalu yang jadi pertanyaan : Dari mana saya Mendapatkan sebuah keuntungan dari investasi ini? Secara Simplenya, keuntungan dari investasi ini (Forex Trading) diperoleh dari selisih nilai pada saat kita menjual dan membeli sebuah mata uang negara yang bersangkutan. Sebagai Contoh, pada bulan September Saya membeli mata uang Dollar dengan nilai tukar (kurs) Rp. 9000,- per Dollar sebanyak US $100 . Sehingga pada saat membeli mata uang ini saya mengeluarkan uang sebesar Rp. 9000,- x 100 = Rp 900.000,- Dan pada bulan Oktober, nilai tukar Terhadap Dollar menguat (naik) terhadap Rupiah menjadi Rp. 9500,-/Dollar, sehingga keuntungan bersih yang saya peroleh pada saat saya menjual kembali Dollar tersebut adalah sebesar: (9500 - 9000) x 100 = Rp. 50.000,- Mudah dan sederhana bukan ;). Karena rata² waktu yang diperuntukan untuk menjual serta membeli kembali mata uang tersebut biasanya tidak melebih dari satu bulan, maka trading forex (Forex Trading) tergolong sebuah investasi dengan rentang waktu yang sangat singkat.
Mungkin akan timbul sebuah pertanyaan pada diri anda dalam Belajar Forex dan Trading : "Jika Demikian apa bedanya antara forex trading dengan jual beli di money changer ?" Disini ada beberapa perbedaan yang jelas antara perdagangan forex dengan "money changer" (penukaran uang). Sebagai Pasangan yang diperdagangkan yaitu mata uang asing satu dengan mata uang asing lainnya (pada money changer biasanya disamakan dengan Rupiah), trading forex tidak melakukan perdagangan secara "bentuk barang" atau fisik. Yang menjadi point penting lagi, karena tidak melibatkan perdagangan dalam bentuk fisik, trading forex dapat dijalankan menggunakan sistem margin² ²(Modal yang diperlukan sebagai jaminan dalam bertransaksi) atau jaminan "margin trading".
Sebagai Contoh bila saya ingin membeli 10.000 US$, maka dengan sistem margin² trading saya cukup mengeluarkan dana (1%)nya saja yaitu sebesar 100 US$ sebagai jaminan. Akan tetapi keuntungan yang saya peroleh dari kenaikan (apresiasi) Dollar US adalah sama nilainya dengan 10.000 US$ yang saya telah beli. Sangat simple karena sebenarnya tidak melakukan perdagangan dalam bentuk fisik "investor tidak memegang mata uang secara nyata yang dibelinya atau dijual, hanya sebuah bukti transaksinya saja", Sehingga jaminan yang nanti diberikan bisa sangat kecil, yaitu hanya satu persen (1%) dari jumlah yang hendak kita dibeli.
Masih terdapat banyak aspek yang ada dalam Belajar Forex dan Trading. Artikel singkat ini hanyalah penjelasan secara singkat pemahaman dari forex trading. Anda dapat melanjutkan di artikel dan tutorial selanjutnya dari Dona Alfian Blog. Semoga Belajar Forex dan Trading - Tutorial bermanfaat untuk anda.
source :belajarforex.com
Dona Alfian Senin, Oktober 24, 2011 CB Blogger Indonesia
Belajar Forex dan Trading - Tutorial
Dona Alfian | Dona Alfian Blog, Berbagi tentang dunia online dan internet berdasarkan pengalaman dan percobaan untuk semua.
at
Senin, Oktober 24, 2011
What meaning Exponential Moving Average - EMA ?
Tentang Moving Averages
Perhitungan Moving Average (MA)
Beberapa tipe Moving averages didalam chart:
A type of moving average id est similar to a simple moving average, except that more weight tends to the latest data. The exponential moving average is a.k.a. "exponentially weighted moving average".
Tentang Moving Averages
Moving Averages adalah salah satu teknikal indicator serbaguna dan yang sering umum digunakan, karena cara pembentukannya dan fakta bahwa sangat mudah di perhitungkan dan di uji. Moving Averages adalah sebuah basis sistem untuk banyak trend mechanical. Pada dasarnya trend yang selalu mengikuti pasar, oleh karena itu hanya pemberitahuan kepada kita trend yang terjadi setelah fakta.
Perhitungan Moving Average (MA)
Untuk mengetahui pergerakan index selama 50 hari pada penutupan harga, harga selama "50 hari kebelakang" ditambahkan keatas dan "totalnya dibagi 50". Istilah bergerak atau moving digunakan karena hanya harga selama 50 hari yang digunakan pada kalkulasi, untuk itu body dari sebuah data di rata-ratakan bergerak maju setiap hari perdagangan baru.
Catatan : average yang bergerak tidak bisa dihitung sebelum memiliki data periode "n". Sebagai contohnya , kita tidak akan bisa menampilkan average "pergerakan selama 50 hari" sebelum "hari ke 50 dari chart".
Moving Averages yang paling umum adalah average hari 20,30,50,100 dan 200. Setiap Moving Average menampilkan interpretasi yang berbeda beda terhadap apa yang akan dilakukan instrument harga. Tidak selalu hanya ada satu frame waktu. Moving Averages dengan time span yang berbeda-beda menceritakan cerita yang berbeda-beda. Semakin pendek time span, semakin sensitive Moving Averege terhadap perubahan harga. Semakin panjang time span, sedikit sensitive atau semakin lembut Moving Average. Moving Averages digunakan untuk menegaskan arah trend dan kelembutan harga dan fluktuasi volume atau "noise" yang bisa membingungkan interpretasi.
Beberapa tipe Moving averages didalam chart:
- Simple Moving Average (SMA)
- Exponential Moving Average (EMA)
- Smoothed Moving Average (SMMA)
- Linear Weighted Moving Average (LWMA)
Apakah panduan atau Informasi ini membantu anda ? Jika ya, berikan masukan, pertanyaan atau comment yang bermanfaat di blog ini. Salam.Dona Alfian Jumat, Juni 25, 2010 CB Blogger Indonesia
Tentang Exponential Moving Average (EMA)
Dona Alfian | Dona Alfian Blog, Berbagi tentang dunia online dan internet berdasarkan pengalaman dan percobaan untuk semua.
at
Jumat, Juni 25, 2010